Sabtu, 21 Februari 2015

ALLAH....

  Ya Allah ya Rabb.... terimakasih atas takdirMu ini, terimakasih atas karuniaMu ini.. Engkau takdirkan hamba sebagai seorang muslim, lahir dari orang tua dan lingkungan muslim,Engkau berikan hamba kesempatan mengenal lebih dalam tentang islam, Engkau tancapkan iman di dada ini, Engkau jadikan hamba yang hina ini sebagai umat Rasulullah yang sangat diidamkan oleh semua umat bahkan nabi nabi yang lain, Engkau berikan hamba berbagai kesempatan untuk melihat kebesaranMu, Engkau berikan hamba sahabat2 yang selalu menuntun ke jalanMu.... ya Rabb...... syukur ini takkan pernah mampu mengungkap rasa terimakasih yang begitu dalam... ya Allah ya Allah ya Allah Engkau yang amat Maha baik terhadap hambaMu yang berlumur dosa ini, Engkau selalu mengingatkan hamba dalam segala keadaan, betapa besar nikmatMu ini ya Allah, tancapkanlah iman ini sampai hembusan nafas terakhir hambaMu ini ya Allah begitu juga orang orang yang hamba sayangi, masukkanlah kami ke dalam surgaMu bertemu Engkau dan Rasulullah.. hanya itu cita2 tertinggi hamba ya Rabb walau pun diri ini samasekali tak pantas meminta hal seperti itu, tapi Engkaulah satu satunya sandaran hamba Maha mendengar Maha melihat Maha pengasih dan Maha Penyayang... ya Rabb izinkanlah hamba dan orang2 yang hamba sayangi untuk bisa lebih dekat denganMu dan mengikuti semua risalah yang telah dibawa Rasullah tercinta.. Ya Rabb.... penuhilah hati ini hanya dengan asmaMu dan Rasulullah Aamiin...

Sahabat entah hari ini Allah kembali mengingatkan saya tentang betapa beruntungnya saya atas limpahan karunia nikmat yang tak ternilai dariNya, Betapa tidak, baru saja saya berbincang bincang dengan teman exchange saya dari vietnam, awalnya perbincangan biasa mengenai budaya masing masing dari negara kami, dimana divietnam didominasi dengan mayoritas atheis kemudian budha dan kristen, kebetulan teman saya ini tergolong atheis, wah tiba2 penasaran tentang dan berbagai pertanyaan muncul dibenak saya. bagaimana dia ketika sedih tanpa adanya Tuhan? bagaimana dia bisa memaknai hidup? bagaimana tujuan hidupnya? banyak sekali pertanyaan yang sangat ingin saya tanyakan, tapi rasanya mengintrogasi hehe akhirnya tiba2 terlontar dengan tidak sengaja dari mulut saya, terus apa makna hidup bagimu? dasar ya saya ini, entahla rasa sungkan muncul tapi biarlah karena pertanyaan ini sudah terlanjur saya lontarkan. Yang mengejutkan dia tidak mau menjawab duluan entah karena bingung atau karena tidak punya jawaban, dan dia malah berbalik tanya makna hidup untuk saya entahlah dengan logat inggris yang acak kadut saya menjawab kalau makna hidup untuk saya ketika saya bisa menjalankan semua risalah Allah yang telah dibawakan oleh Rasulullah dengan jalan menjadi orang yang menebarkan manfaat untuk sesama dan sekalian alam dan saya bilang saya pengen banget masuk surga hehehe, sebenernya ada yang kurang banget tuh, mencari ridhoNya Allah tapi gtau ngomong inggrisnya dan baru kepikiran pas nulis #payah, tapi sudahlah yang penting dia ngerti. akhirnya tiba giliran temen vietnam saya itu jawab, dia bilang sebenernya bingung memaknai hidup sebab dia nggak punya tuntunan buat dijadiin pegangan hidup, nah lho jawabannya mbuat saya makin penasaran, saya kejar tuh #dasarkepo, trus tujuan hidup kamu apa? dia jawab kalo tujuan hidupnya yang pasti jadi orang sukses bahagiakan keluarga udah trus dia nggak tau setelah itu apa yang akan dia lakukan dengan kesuksesan selanjutnya plus dia juga nggak tau akhir dari hidupnya nanti kaya gimana, apakah akan ada alam kematian atau reinkarnasi seperti dalam kepercayaan cinanya, intinya semua masih ngambang katanya hanya jalani hidup saja tanpa tau tujuan yang sebenarnya dari kehidupan ini. deg hati saya langsung menjerit, ya Allah..... betapa luar biasa nikmat iman yang Engkau karuniakan ini, mungkin kalau teman saya ini tau betapa indahnya nikmat iman dan islam dia pasti akan sangat bahagia, ya Allah rasa syukur yang tak terbendung seketika muncul. Saya bisa menangkap dari logat teman saya itu, kurang lebih sih gini,  enak ya kamu udah tau  makna dan tujuan hidup karena punya pegangan. Oia dia cerita kalau sempat mempelajari tantang budha dan cina, tapi dia sangat bingung dengan semua rule yang ada plus dia merasa masih complicated banget sama Tuhannya yang banyak dan aturan mana yang benar karena katanya pemahaman budha yang dibawa dari india dan yang dibawa di negaranya beda nah lho. Trus di kebudayaan cina sendiri juga ada kepercayaan banyak tuah juga, entahlah jadi nih ke mix antara budha dan cina yang katanya membuat dia semakin bingung. Tapi entahlah pengetahuan saya tentang hal itu juga masih sangat minim. semoga teman saya itu bisa dapet hidayahNya aamiin. alhamdulillah dengan banyak sharing saya bisa mengetahui betapa besar nikmat yang Allah karuniakan buat saya. terimakasih ya Allah :)



Subscribe to Our Blog Updates!




Share this article!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML