Sabtu, 21 Juni 2014

Mati

Saat tiba nafas di ujung hela
Mata tinggi tak sanggup bicara
Mulut terkunci tanpa suara

Bila tiba saat berganti dunia
Alam yang sangat jauh berbeda
Siapkah kita menjawab semua
Pertanyaan

Bila nafas akhir berhenti sudah
Jatung hatipun tak berdaya
Hanya menangis tanpa suara
Ooo

Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati

Mati tak bisa untuk kau hindari
Tak mungkin bisa engkau lari
Ajalmu pasti menghampiri

Mati tinggal menunggu saat nanti
Kemana kita bisa lari
Kita pastikan mengalami
Mati




Lagi suka banget sama Sountracknya  Sang kyai by Ungu di atas... Harus slalu ingat Mati.. Karena hanya itulah satu  satunya yag pasti kita alami di dunia ini. Dengan ingat mati akan selalu mengingatkan dalam setiap tindakan dan langkah kita ..

 Cukuplah maut sebagai pelajaran (guru) dan keyakinan sebagai kekayaan. (HR. Ath-Thabrani)



Firman Allah:

كُلُّ نَفْسٍ ذَائِقَةُ الْمَوْتِ وَنَبْلُوكُمْ بِالشَّرِّ وَالْخَيْرِ فِتْنَةً وَإِلَيْنَا تُرْجَعُونَ

Setiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati, dan Kami menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai satu fitnah (ujian), dan hanya kepada Kami lah kamu akan dikembalikan.” (Al-Anbiya`: 35)

أَيْنَمَا تَكُونُوا يُدْرِكُكُمُ الْمَوْتُ وَلَوْ كُنْتُمْ فِي بُرُوجٍ مُشَيَّدَةٍ

Di mana saja kamu berada, kematian pasti akan mendapati kamu, walaupun kamu berada di dalam benteng yang tinggi lagi kukuh.” (An-Nisa`: 78)


كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ

Seluruh yang ada di atas bumi ini fana (tidak kekal).” (Ar-Rahman: 26)

Mengingat mati akan melembutkan hati dan menghancurkan ketamakan terhadap dunia.Karenanya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan nasihat untuk banyak mengingatnya. Beliau bersabda dalam hadits yang disampaikan oleh shahabatnya yang mulia Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu:

أَكْثِرُوْا ذِكْرَ هَاذمِ اللَّذَّاتِ

Perbanyaklah  mengingat-ingat sesuatu yang melenyapkan segala macam kelezatan(kematian).” (HR. At-Tirmidzi)


Abdullah bin ‘Umar radhiyallahu ‘anhuma mengabarkan, “Aku sedang duduk bersama Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala datang seorang lelaki dari kalangan Anshar. Ia mengucapkan salam kepada Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, lalu berkata,
‘Ya Rasulullah, mukmin manakah yang paling utama?’
Beliau menjawab, ‘Yang paling baik akhlaknya di antara mereka.’

‘Mukmin manakah yang paling cerdas?’, tanya lelaki itu lagi. Beliau menjawab:
أَكْثَرُهُمْ لِلْمَوْتِ ذِكْرًا وَأَحْسَنُهُمْ لِمَا بَعْدَهُ اسْتِعْدَادًا، أُولَئِكَ أَكْيَاسٌ
Orang yang paling banyak mengingat mati dan paling baik persiapannya untuk kehidupan setelah mati. Mereka itulah orang-orang yang cerdas.” (HR. Ibnu Majah no. 4259, dihasankan Asy-Syaikh Al-Albani rahimahullahu dalam Ash-Shahihah no. 1384)

Semoga kita semua selalu menjadi Hamba yang selalu mendapat Rahman dan Rahim dari Allah, serta selalu di dekatkan dan diingatkanNya dalam hal kematian agar tidak terpedaya dunia yang sangat fana ini. Memang postingan kali ini rada ngeri, tapi mau ndak mau harus diingatkan terutama diri saya ini yang banyak khilaf dan salahnya,,,
ya Allah jadikanlah kami hambaMu ini khusnul khatimah ketika menghadapMu kelak. Amin
Read More




Prepare For Ramadhan ^^


bismillah..
 inilah diantara sikap seorang mu'min dalam rangka menyambut datangnya bulan Ramadhan ini,
1.“Alfarhu”
Hatinya merasa gembira, dan bersuka cita dg kedatangan bulan Ramadhan ini, karena dipanggil Allah untuk melaksanakan shaum, karena dirinya mengetahui sepenuhnya bahwa dg puasa ini Allah akan mengangkat derajatnya menjadi hambaNya yg bertaqwa, “Hai hamba hamba yang beriman, diwajibkan atas kalian berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kalian agar kalian bertakwa” (QS Al-Baqarah 183). Rasulullah bersabda, “Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yg dinamakan Ar-Rayyan. Yang akan masuk melaluinya pada hari kiamat hanyalah hamba hamba yang berpuasa. Tidak akan masuk seorang pun melaluinya selain mereka. Lalu diserukan, “Manakah hamba hamba Allah yang berpuasa?” Maka, mereka pun berdiri. Tidak ada seorang pun yang akan masuk melalui pintu Ar-Rayyan ini kecuali mereka. Setelah semua masuk, pintu itu pun ditutup, sehingga tidak ada lagi yang bisa masuk melaluinya” (Muttafaqun ‘Alaih).
Rasulullah bersabda: “Wahai sekalian manusia. Ramadhan, bulan penuh berkah telah datang kepada kalian. Pada bulan ini, Allah melimpahkan (karunia-Nya) kepada kalian. Dia menurunkan rahmat, menghapuskan kesalahan-kesalahan, dan mengabulkan doa. Allah akan melihat perlombaanmu di bulan itu dan akan membanggakanmu di hadapan para malaikat. Maka, tampilkanlah dari diri kalian yang baik-baik. Karena orang yang malang adalah orang yang tidak mendapatkan rahmat Allah pada bulan itu” (HR Ath-Thabrani)


2. “Attazzikiyah”
Berusaha untuk membersihkan hati agar hatinya terbebas dari penyakit-penyakit hati yang menyebabkan dirinya sulit untuk mengakses “nur” rahasia hikmah yang tersembunyi di balik bulan Ramadhan dg selalu memperbanyak istigfar di setiap kesempatan menjelang Ramadhon.


3.“Al ilmu”
Mempelajari tujuan, hikmah, keutamaan, amal-amal utama dan hal-hal yang dapat mengurangi bahkan merusak nilai ibadah puasanya sehingga ketiba datang Ramadhon kita benar benar siap untuk mengakses semua nilai universitas Ramadhon.


4. “Al-Maghfirah” 
Memohon ampunan dari Allah, dan meminta maaf kepada orangtua, suaminya atau istri tercintanya, tidak lupa juga kepada kerabat, saudara, handai taulan dan para tetangganya. Bersih lahir batin adalah kunci kebahagiaan. Allahumma ya Allah berkahi hidup kami di bulan Sya'ban dan panjangkan umur kami hingga Ramadhon...aamiin.
By: KH. Arifin Ilham
Read More




Minggu, 08 Juni 2014

Istighfar Cinta

Karena aku tahu, aku bukan yang menguasai hatiku

     Juga bukan yang menguasai hatimu

     Maka,
Biarlah istighfar cinta yang membukakanjalan pertemuan itu..
Jika menurut Dia,
engkau yang terbaik untukku.

Cesss, setelah nemu puisi diatas rasanya kayak tertampar #alay
Perbaikan dulu untuk masa depan ya Nak nuntut ilmu yang banyak dulu, berkarya dulu, plus bahagia.in ortu dulu, biar jadi muslimah bermanfaat.. ya Allah jagalah terus hati hambaMu ini.. dari semua godaan nafsu
Ingat! cinta sejati hanya ada setelah pernikahan sayang.. selain itu hanya nafsu dan godaan setan saja..
Parah ya saya? padahal ini musimnya ngurusin persiapan buat seminar Tugas Akhir hihihi, bayangin udah senin besok majunya.. masih sempet bergalau ria, tapi ya inilah salah satu pelarian saya buat ngilangin kejenuhan "Nulis"... ya "Nulis" memang menjadi hobby saya akhir akhir ini entah kenapa, tapi saya merasa dengan menulis bisa mengekspresikan rasa plus penghilang kejenuhan dan semoga bisa jadi salah satu ladang amal saya amin..
Saya lagi kena virusnya mahasiswa tingkat akhir nih, virus pengen nikah hehehehe.. Ia pengen banget biar cepet bisa njaga hati dan ada yang jagain , nah lho kemana mana ini. Padahal saya juga ndak tau sedang suka sama siapa. Alhamdulillah itu lebih baik. Ya seperti prinsip saya dulu, hati saya hanya untuk satu orang yaitu suami saya nanti. Jadi saat ini saya tutup rapat rapat untuk siapa pun yang mau masuk haha, lagi proses penjagaan ketat. Biar nanti utuh buatnya. Saya hanya percaya sama janjinya Allah, kalau tulang rusuk ndak akan tertukar dan yang baik akan dipertemukan dengan yang baik plus kalau jodoh itu gak akan pernah kita duga dan sangan misterius "Rahasianya Allah". Ikhtiar saja sekarang, toh jodoh udah ditetapkan. Perbaiki diri dan doa  terus biar yang disana juga perbaikan dan doanya nyambung hehe.. Waktu dan momentnya Allah yang nentuin buat ketemu. Biar pun dia jauh disana atau pun malah orang sekitar kita, pasti itu yang akan di datangkan Allah untuk menjemput kita. #eaa edisi hati plus jodoh nih hehehe. tapi iini benar benar salah satu penyemangat saya hahay
Entahlah saya mudah banget kagum sama sosok yang soleh dan ngademin, ngidam banget punya suami yang bisa bimbing buat lebih dekat sama Allah. Astaghfirullah saya sedang merasa menjadi domba yang akan menjadi  mangsa  serigala. Benar sekali kata Rasul bahwa serigala hanya akan memangsa domba yang keluar dari kerumunan, dan saya adalah domba yang sedang keluar dari kerumunan itu. 
Sudah sudah istighfar ya nak, istighfar untuk cintamu.. Semoga tetap terjaga dan pada saatnya hanya akan dijatuh cintakan pada insan yang memiliki cinta yang teramat besar terhadap Rabb  dan RasulNya. Amin
Read More




Sabtu, 07 Juni 2014

Khoirunnas anfa'uhum linnas ^^

Bismillah,,,
خير الناس أنفعهم للناس (khoirunnas anfa'uhum linnas). 
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain"

Beda seperti biasanya ya? iaa nih tiba tiba merasa tertohok sama hadist di atas, saya mikir selama hidup saya udah berbuat apa aja ya? sepertinya 21 tahun dikasih modal sama Allah belum berbuat apa pun yang berarti #nyesek.. saya ini jadi manusia wajib, sunnah, mubah, atau bahkan haram #ygHaramNaudzubillah jangan sampai.. hadits Rasulullah tercinta diatas mengingatkan saya, perbaiki diri dan berbuat maksimal untuk diri sendiri saja belum saya lakukan dengan maksimal, bagaimana saya bisa menjadi manusia yang bermanfaat? Padahal segala hal ya harus di mulai dari diri sendiri iyakan?
Sudah sejauh mana manfaat diri ini? ngakunya jadi umatnya Rasul, tapi kok dilapangan malah belum mencerminkan sama sekali... 
Sebenarnya apa sih yang jadi cita - cita tertinggi di di dunia kalau bukan untuk menjadi manusia yang bermanfaat? bermanfaat untuk agama, negara, alam, diri sendiri, dan sesama manusia.. toh hidup di dunia ini hanya persinggahan sementara, hidup yang penuh fatamorgana dan penuh ketidakpastian, kecuali satu hal yaitu kematian. Sebenernya sudah tahu kalau yang pasti itu hanya kematian, tetapi kenapa sering lupa berinvestasi untuk hal itu? ya terkadang kita sering meng"alibikan" ya wajarlah manusiakan banyak godaannya, ada nafsu bahkan berjuta setan disekelilingnya ya jadi wajar lah kalau lalai.. Trus apa dong gunanya kita diberi Al-quran dan hadist??? kalau lalainya sebentar memang masih bisa ditoleransi karena manusia ada kalanya futur(lemah iman), tapi hal itu tidak boleh keterusan harus segera ingat apa sebenarnya kewajiban kita. Jadi untuk mengantisipasinya berkumpul dengan orang-orang dan lingkungan yang soleh itu sangat perlu.. Kembali lagi jadi apa yang sebenarnya harus dilakukan sebagai manusia untuk menghadapi suatu kepastian yang tidak akan terelakkan "kematian"? ya berinvestasi dengan menjadi manusia yang bermanfaat. Jadi muslim yang kuat, mandiri, berilmu, dan cerdas dengan satu niatan yaitu LILLAH..
Semoga Allah mempermudah niat dan langkah kita dalam kebaikan Amin.
Read More




Return to top of page
Powered By Blogger | Design by Genesis Awesome | Blogger Template by Lord HTML